Surah Al-quraisy adalah surah ke-106 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 4 ayat dan tergolong surah Makkiyah.
Kata Quraisy sendiri merujuk pada kaum Quraisy yakni kaum (suku) yang mendapat kepercayaan menjaga Ka'bah.
Pokok isinya surat ini menerangkan kehidupan orang Quraisy serta kewajiban yang seharusnya mereka penuhi.
Di antara informasi yang menarik dari surat ini, terkait dengan rihlat al-syitai wa al-shayf; tradisi ekspedisi dagang pada musim dingin ke Yaman (rihlat al-syitai) dan pada muslim panas ke Syam (rihlat al-Shayf).
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmanirrahim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
li`īlāfi quraīsy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
falya'budụ rabba hāżal-baīt
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf
yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Manfaat surah al-quraisy :
manfaat surah Quraisy menurut Sayyid Muhammad al-Husaini. Surah ini merujuk pada salah satu suku Arab yang sangat terkenal sejak zaman dahulu adalah Suku Quraisy.
Suku ini dikenal sebagai kabilah yang sangat jujur, sopan, dan memiliki budi pekerti yang luhur melebihi suku-suku Arab lain pada umumnya. Mereka hidup rukun dengan penuh damai, serta masih berpegang teguh pada ajaran nenek moyangnya, Nabi Ibrahim.
Selain itu, kemuliaan dan keagungan suku ini juga tidak lepas dari keberkahan dan kemuliaan Nabi Muhammad yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat Quraisy. Oleh karenanya, Allah mengabadikan nama suku yang satu ini dalam Al-Qur’an, menjadi satu surat secara khusus, yang dikenal dengan “surat Quraisy”.
Di dalam surat tersebut Allah menjelaskan kebiasaan orang Quraisy yang mayoritas sering melakukan bepergian untuk berniaga, baik di musim dingin maupun panas. Kebiasaan itu diabadikan oleh Allah tidak lain karena sistem perniagaan dan transaksi masyarakat Quraisy sangatlah jujur.
Surat Quraisy merupakan salah satu surat yang diturunkan oleh Allah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, oleh karenanya surat ini dikenal dengan sebutan surat makkiyah (bangsa Makkah), yaitu surat-surat Al-Qur’an yang Allah turunkan sebelum hijrahnya nabi.
faedah surah al-quraisy :
Di antara faedah itu adalah bisa menghilangkan was-was, bingung, rasa takut dan lainnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid al-Alawi al-Husaini at-Tarimi,
مَنْ قَرَأَهَا زَالَ هَمُّهُ وَحُزْنُهُ وَوَسْوَسَتُهُ وَكَفَى شَرُّ الْأَشْرَارِ وَكَيْدِهِمْ
Artinya, “Barang siapa membacanya (surat Quraisy), maka akan hilang kesusahannya, kesedihannya, was-wasnya, dan cukuplah kejahatan orang yang berbuat jahat sekaligus tipu daya mereka.”
Tidak sebatas faedah lahir saja, surat Quraisy juga bisa menjaga kesehatan jasmani dan ruhani serta terhindar dari bahaya-bahaya yang terdapat dalam makanan bagi orang-orang yang membacanya,
وَ مَنْ قَرَأَهَا عَلَى مَطْعُوْمٍ أَذْهَبَ اللهُ مُضَرَّتَهُ وَأَمِنَ مِنَ الْخَوْفِ وَالْفَقْرِ
Artinya, “Dan, barang siapa membacanya pada makanan, maka Allah hilangkan kebahayaan di dalamnya, (Allah juga) menyelamatkan dari rasa takut dan (menyelamatkan) dari fakir.” (Sayyid Ali Khirrid, al-Wasailu asy-Syafi’ah fil Azkarin Nafi’ah wal Auradil Jami’ah wats Tsimarul Yani’ah, [cetakan pertama: 1405 H], halaman 323).
Cara Pengamalan Surah Quraisy :
1. membaca surat Quraisy satu kali,
2. memohon perlindungan kepada Allah dengan doa berikut:
اللهم يَا مَنْ أَمَّنَ الْمَخَاوِفَ وَسَدَّ طُرُقَهَا عَنْ كُلِّ خَائِفٍ، أَمِّنِّي مِنَ الْمَهَالِكِ فَي الْمَدَارِجِ، وَالْمَسْلَكِ، يَا مَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ، وَيَا وَاصِلَ الْمُنْقَطِعِيْنَ (وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ، بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ، فِي لَوْحٍ مَحْفُوظ)
Allahumma ya man ammanal makhawifa wa sadda thuruqaha ‘an kulli khaifin, amminni minal mahaliki, fil madariji, wal maslaki, ya ma’manal khaifin, way a wasilal munqhati’in “wallahu min wara’ihim muhith, bal huwa qur’anun majid, fi lauhin mahfudz”.
Artinya, “Ya Allah, wahai Dzat pemberi aman segala ketakutan, dan penutup semua peluangnya (rasa takut) dari semua orang yang takut, selamatkanlah aku dari semua kebinasaan dalam rumah dan perjalanan.
Wahai Dzat Pemberi keselamatan orang-orang yang takut, dan penyambung semua yang putus, “Padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).
Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh). (Sayyid Ali Khirrid, al-Wasailu asy-Syafi’ah, hal. 323).
Demikian manfaat surah Quraisy menurut Sayyid Muhammad Ali Khirrid. Dengan mengetahuinya, semoga kita bisa membaca dan mengamalkan secara istiqamah, serta terhindar dari segala macam bahaya, Amin.
Post a Comment