Doa Menempati Rumah Baru

Doa Menempati Rumah Baru Agar Penuh Berkah.




Doa menempati rumah baru merupakan aturan tertulis yang harus diucapkan saat akan menempati rumah baru. 

Konon, kata orang-orang tua dulu pindah rumah tak boleh sembarangan alias ada aturannya supaya terhidar dari marabahaya dan agar keberuntungan selalu menyertai keluarga di tempat baru.

Oleh karenanya, banyak yang meyakini bahwa pindah ke rumah baru ada aturan tertentu. Salah satunya, menggelar syukuran berikut pengajian seraya melakukan doa menempati rumah baru. 

Tujuannya tak lepas agar rumah atau tempat yang baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin. Untuk itu, simak doa menempati rumah baru serta adab pindah rumah berikut ini.


  • Amalkan Doa Menempati Rumah 
  • Baru Agar Berkah dan Terlindungi
  • Kumpulan Doa Menempati Rumah Baru 
  • Doa Masuk Rumah Baru Pertama Kali
  • Perilaku Saat Memasuki Rumah Baru 
  • Amalkan Doa Menempati Rumah Baru Agar Berkah dan Terlindungi


Doa menempati rumah baru ditujukan agar penghuninya selamat dari marabahaya dan gangguan makhluk halus. 

Beberapa masyarakat percaya, rumah baru apalagi yang lama kosong biasanya sudah menjadi tempat tinggal bagi makhluk tak kasat mata.

Untuk itu, sebagai penghuninya dianjurkan untuk mengamalkan doa menempati rumah baru. 

Berikut amalan dan doa menempati rumah baru yang terdapat dalam Alquran.



Membaca Surat Al-Baqarah :

Saat menempati hunian baru, Rasullulah menganjurkan untuk membaca Surat Al-Baqarah agar rumah tidak seperti kuburan.

Rumah sebagai tempat tinggal yang dijadikan sebagai tempat ibadah sebaiknya selalu lantunkan ayat-ayat suci, agar terhindar dari gangguan setan. 

Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah:

"Sesungguhnya segala sesuatu punya puncak, dan puncak Al-Quran adalah surah Al-Baqarah, dan sesungguhnya setan itu jika mendengar surat Al-Baqarah dibaca maka ia akan keluar dari rumah yang dibaca di dalamnya surah Al-Baqarah.” (HR. Hakim).



Membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 :

Dalam surat Al-Mu’minun ayat 28-29 dijelaskan bahwa rumah adalah tempat dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah yang patut di syukuri. 

Adapun amalan ini sebaiknya diawali dengan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali. Bacaan ini dapat dibaca waktu pagi dan sore hari.



Membaca Surat Al-Ikhlas :

Allah selalu mempermudah segala urusan umatnya. 

Termasuk bagi yang tidak bisa melakukan amalan di atas, bisa dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

Bacaan surat Al-Ikhlas ini akan meluaskan rejeki orang yang membacanya termasuk di dalam rumah, untuk kemudian mengalir ke tetangga-tetangganya.

Ketiga surat dalam Alquran di atas merupakan amalan yang bisa dijalankan.

Diharapkan, doa menempati rumah baru akan melindungi penghuninya dari segala gangguan. 

Di lain sisi, doa tersebut sebaiknya rutin dibaca setiap hari agar selalu mendapat keberkahan dan penjagaan dari Allah SWT.



Doa Menempati Rumah Baru :

Pindah ke rumah tentu menjadi satu pencapaian yang menyenangkan, Rasa letih akibat kegiatan pindah dan beres-beres, segenap akan terbayar apabila rumah telah dirancang sesuai dengan desain yang diinginkan. 

Tak hanya itu, rumah yang sesuai keinginan tentu menimbulkan rasa nyaman dan betah bagi penghuninya.

Tidak hanya dari aspek visual, rumah juga akan terasa lebih nyaman bila penghuninya rutin mengerjakan ibadah di sana.

Termasuk mengamalkan sekumpulan doa menempati rumah baru. 



Doa Menempati Rumah Baru Menurut Hadis Abu Daud :

Dilansir dari hadist riwayat Abu Daud, seseorang yang meminta kebaikan atas rumah dan tempat tinggalnya dapat melantunkan doa dibawah ini.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

“Allahumma innii as-aluka khairal mawlaji wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alaallahi rabbanaa tawakkalnaa.”

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan. Dengan menyebut nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.” (HR. Abu Daud). 

Bertawakal bisa diamalkan dengan selalu menyebut nama Allah. Jadi saat hendak masuk ataupun keluar rumah, sebaiknya ucapkan doa minimal basmalah atau menyebut nama Allah.



Doa Menempati Rumah Baru Menurut Hadis Imam Muslim :

Dalam hadist riwayat Imam Muslim tersebut dijelaskan bahwa saat memasuki rumah baru dan membaca doa tersebut, maka akan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang singgah pada suatu tempat kemudian dia berdo’a,


أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“A’uudzu Bi Kalimaatillahit Taamaati Min Syarri Maa Khalaq”

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan.” (HR. Imam Muslim).

niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga dia pergi dari tempat itu.”

Doa ini tidak hanya untuk menempati rumah baru saja, tetapi bisa juga digunakan untuk menempati rumah kontrakan untuk kurun waktu yang cukup lama.



Doa Menempati Rumah Baru Menurut Hadis Anas Bin Malik :

Hadist dari riwayat Anas bin Malik tersebut memaparkan adanya doa menempati rumah baru di mana di dalamnya terdapat keluarga, harta dan anak yang harus dijaga.


مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّ

“Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah.”

Artinya: “Semua kehendak Allah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah.” (HR. Anas bin Malik).


 

Perilaku Saat Memasuki Rumah Baru :

Amalan menempati rumah baru tidak hanya sebatas melantunkan ayat suci maupun doa-doa. 

Adapula perilaku alias adab yang wajib dilakukan, bukan hanya pada saat memasuki rumah baru melainkan harus setiap saat.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk banyak beramal ketika di rumah, namun sifatnya umum berlaku untuk semua rumah. 

Apa saja perilaku saat memasuki rumah baru yang bisa dipraktekkan?



Baca Doa Ketika Masuk Rumah :

Hal kecil yang mungkin perlu dibiasakan adalah memulai segala yang penting dengan doa atau dzikir. 

Salah satunya, ketika masuk rumah. Meskipun kelihatanya remeh, namun hasilnya luar biasa. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’.” (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya)



Baca Basmalah Ketika Tutup Pintu :

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak saran agar kita tidak terganggu setan. 

Salah satunya: “Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah).” (HR. Bukhari 3304, Muslim 2012 dan yang lainnya)



Berdoa Ketika Keluar Rumah :

Satu doa ketika keluar rumah. 

Ringkas, mudah dihafal, tapi khasiatnya besar ialah


بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aliyil adzim.

Artinya, “Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah”.

Keutamaan membaca kalimat tersebut terdapat dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi.


إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ.


Artinya : “Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), 

Maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. 

Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” 

(HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post