Surat Al Alaq adalah surah ke 96 dalam Al-Quran yang jika diartikan berarti "Segumpal Darah".
Al-Alaq merupakan salah satu surat pendek yang terdiri dari 19 ayat dan termasuk golongan juz amma.
sedangkan tempat turunnya adalah di kota mekkah sehingga termasuk golongan makkiyah.
Diberi nama Al 'Alaq karena diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat ke 2 surat ini.
Surat ini dinamai juga dengan Iqra'.
Banyak sekali makna dan isi kandungan yang ada didalam Qs Al-Alaq ini, beberapa diantaranya adalah menerangkan tbahwa manusia diciptakan dari segumpal darah.
Ancaman ALLAH SWT terhadap orang orang kafir yang menghalangi kaum muslimin melaksanakn perintahnya, janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup serta perintah membaca Al-Quran.
Berikut bacaan surat al - alaq :
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Iqrabismi Rabbikal ladzii khalaq.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Khalaqal insaana min ‘alaq.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Iqra wa Rabbukal akram.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Alladzii ‘allama bil qalam.
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam .
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Allamal insaana maa lam ya’lam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ
Kallaa, innal insaana layathghaa.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ
Ar ra-aahus taghnaa.
karena dia melihat dirinya serba cukup.
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ
Inna ilaa rabbikar ruj’aa.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ
Ara-‘aital ladzii yanhaa.
Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ
Abdan idzaa shallaa.
seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat ,
أَرَأَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ
Ara-aita in kaana alal hudaa.
bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang (yaitu Rasulullah s.a.w.) itu berada di atas kebenaran,
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ
amara bit taqwaa.
atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Ara-aita in kadzdzaba wa tawallaa.
Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّـهَ يَرَىٰ
Alam ya’lam biannallaaha yaraa.
Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
Kallaa la-illam yantahi lanasfa’an bin naashiyah.
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya.
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
Naashiyatin kaadzibatin khaathi-ah
(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
Fal yad’u naadiyah.
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
Sanad’uz zabaaniyah.
kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah ,
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب
Kalla laa tuthi’hu was jud waqtarib.
sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).
Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan, tersurat dalam Surat Al-'Alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah, Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan.
Oleh karena itu janganlah menjadi manusia yang bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup.
Sebab terdapat ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
Surat Al-'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan.
Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
Demikian sedikit pembahasan mengenai pokok bacaan, terjemahan, arti dan keutamaan dari Surat ' Al-alaq
Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam
Post a Comment